Putri-putri binaan Yayasan El John Indonesia resmi dilantik menjadi relawan anti narkoba oleh Yayasan Perempuan Bersinar Indonesia bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) di Nemuru Grand Suites, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Acara tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh khidmat, dan dilanjutkan dengan lagu Mars BNN. Para peserta yang hadir disematkan pin dan pemberian sertifikat, serta para peserta juga membacakan deklarasi sebagai tanda resminya menjadi relawan anti narkoba.
Para peserta pada acara ini adalah wanita dari berbagai provinsi di Indonesia. Nantinya, mereka pulang ke daerah masing-masing dan akan membentuk Yayasan Putri Bersinar Indonesia untuk menyuarakan bahaya narkoba.
Putri Pariwisata Nusantara Museum 2023 Yuliani Sianturi menjelaskan, para peserta yang menjadi relawan anti narkoba juga belajar tentang ilmu-ilmu narkotika, serta memotivasi masyarakat agar terhindar dari narkoba.

“Agar kita tidak terjerat narkoba, kita harus memiliki self-awareness dengan cara kita harus memiliki wawasan tersendiri, di mana kita bisa melalukan research dan juga bekerja sama dengan Yayasan Perempuan Bersinar Indonesia,” ucap Yulia.
Yulia mendukung penuh kegiatan serupa untuk ke depannya sehingga dapat memberikan dampak yang baik untuk masyarakat. Ia berharap, Yayasan Perempuan Bersinar Indonesia bisa terus berjalan dan melakukan penyuluhan tentang narkoba kepada masyarakat.
Putri Bunga Indonesia 2023 Tri Dewi Damayanti atau akrab disapa Maya menuturkan, ada berbagai cara yang dapat dilakukan agar terhindar dari narkoba.
“Kita bisa mencoba bersosialisasi dengan orang-orang berkepribadian positif, dan kita juga bisa bergabung di komunitas-komunitas sosial yang bisa membangun diri kita untuk menjadi orang yang lebih positif,” ucap Maya.
Selain memulai pencegahan dari diri sendiri, Maya juga akan memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan dampak-dampak penggunaan narkoba.

“Kita bisa belajar mengenai hal-hal tentang narkoba lebih banyak, dan saya bisa menyebarkan ilmu apa saja yang saya dapatkan untuk masyarakat,” pungkas Maya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Putri Wastra Nusantara 2024 Mahadewi Mega. Ia akan menggunakan platform media sosial miliknya untuk mengedukasi masyarakat, termasuk para perempuan Indonesia agar tidak terjerumus memakai obat-obatan terlarang.
Mega berharap, masyarakat dapat menjaga nilai religius, pola hidup, dan lingkungan yang positif. “Kegiatan ini membuat saya semakin teredukasi dengan narkoba, dan saya berharap untuk para perempuan di Indonesia untuk menjauhi narkoba apapun itu alasannya,” ujar Mega.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Perempuan Bersinar Indonesia Trisya Suherman dalam sambutannya mengatakan, sebagai perempuan harus peduli dan menjadi garda terdepan untuk memberantas penyalahgunaan narkoba. Dengan adanya Yayasan Perempuan Bersinar Indonesia, diharapkan Indonesia bisa bersih dari narkoba.

“Oleh karena itu, kami di sini ingin sekali mengajak perempuan-perempuan di Indonesia untuk terlibat melayani masyarakat,” ucap Trisya.
Deputi Pencegahan BNN RI Irjen. Pol. M. Zainul Muttaqien mengapresiasi penyelenggaraan pelantikan relawan anti narkoba yang diinisiasi oleh Yayasan Perempuan Bersinar Indonesia.
“Melalui kegiatan asistensi pembentukan relawan anti narkoba pada Yayasan Perempuan Bersinar Indonesia, diharapkan kita dapat membangun kesadaran, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” kata Zainul.