Seluruh finalis Putri Pariwisata Indonesia 2024 melakukan kunjungan ke Geopark Pongkor yang ada di The Highland Park Resort & Hotel, Bogor, Minggu (29/9/2024).
Para finalis tampak antusias melihat dan mendengarkan berbagai informasi seputar Geopark Pongkor, salah satunya adalah bagaimana terbentuk Geopark Pongkor Information Center yang mana pada dulunya Pongkor adalah tambang emas ilegal dan memakan korban.
“Kalau buat saya, sangat luar biasa. Saya berbicara geopark secara kunjungan yang memang saat ini secara resmi dari kegiatan Putri Pariwisata Indonesia ini baru hari ini. Saya secara pribadi dari pengelola geopark dan juga pengurus geosentra sangat menyambut baik, sangat antusias sekali dengan adanya kegiatan ini,” ucap Pengelola Geopark Pongkor & Geosentra Dedeng Abdillah.
Dedeng berharap, para finalis Putri Pariwisata Indonesia 2024 bisa mengembangkan pariwisata-pariwisata yang ada di Indonesia, termasuk Kabupaten Bogor, salah satunya adalah Geopark Bogor Halimun Salak.
Geopark Bogor Halimun Salak pada awalnya dikenal sebagai Geopark Pongkor dan diresmikan pada tahun 2018 melalui Surat Keputusan Bupati Nomor: 556/177/Kpts/Per-UU/2018, meliputi 15 kecamatan dengan 172 desa dan 33 geosite yang bisa dikembangkan.
“Insya Allah harapan kami itu lebih mengeksplor lagi secara keseluruhan pariwisata-pariwisata yang khususnya di Kabupaten Bogor.
Tentunya karena saya pelaku seni tradisional, harapannya bisa juga di eksplor terkait masalah seni tradisional Sunda,” katanya.
Tidak hanya itu, Dedeng juga berharap kepada Yayasan El John Indonesia dapat terus menciptakan karya-karya terbaru.
“Karena ini bersentuhan dengan masyarakat, kami harapannya Yayasan ini bisa terus berkembang dan juga mendapatkan support penuh dari pemerintah tentunya agar tujuan daripada kita di Geopark mungkin juga di Yayasan, pasti tujuannya pemberdayaan masyarakat bisa tercapai,” tutupnya.
No responses yet